Berita ini diambil dari
salah satu forum terbesar di Indonesia yang memberikan gambaran real
mengenai bentuk MOS/ OSPEK antara di Indonesia vs di Luar Negri.
Dari
jaman mama saya sekolah tahun 70an, sampai adik saya yang paling kecil
masuk sekolah hari ini, namanya Masa Orientasi Siswa atau MOS
benar-benar menjadi momok yang sangat menakutkan (bagi segelintir orang).
OSPEK/ MOS di Luar Negeri
Mengenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus, lingkungan tempat tinggal, makanan di sana,presentasi dan kegiatan mendidik lainya dll.
Mengenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus, lingkungan tempat tinggal, makanan di sana,presentasi dan kegiatan mendidik lainya dll.
- Lebih mengedepankan “siksaan” fisik (biasanya yang banyak masuk media) daripada tujuan orientasi sekolah itu sendiri.
- Sebagai ajang balas dendam senior ke junior.
- Kegiatan yang dilakukan selama MOS nggak ada hubungannya dengan pendidikan yang kita ambil dan gak ada manfaatnya ketika kita hidup bermasyarakat.
- Kalau ada maba cantik dikit langsung didekati senior cowok dan diperlakukan istimewa, tapi dijutekin senior cewek.
Ya,
walaupun tidak semua sekolah maupun perguruan tinggi di Indonesia
bertindak seperti itu, semoga dengan adanya gambaran ini mereka yang
katanya mengaku sebagai SENIOR dan mengedepankan SENIORITASnya kepada di
JUNIOR dapat berfikir bagaimana caranya agar para calon student dapat
ilmu juga pada saat orientasi (ilmu yang positif tentunya, bukan di
plontosin) .
0 komentar:
Posting Komentar